Transformasi digital di industri telekomunikasi Indonesia kini menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan. Bukan tanpa alasan, pasalnya transformasi digital ini menjadi kunci utama untuk memacu pertumbuhan industri telekomunikasi di tanah air. Dalam konteks ini, kita dapat melihat pelajaran berharga yang bisa dipetik dari negara lain yang telah sukses melakukan transformasi digital di sektor telekomunikasi mereka.
Salah satu pelajaran penting yang bisa kita ambil adalah tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah, regulator, dan industri telekomunikasi itu sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Kolaborasi yang kuat antara semua pihak akan mempercepat transformasi digital di industri telekomunikasi Indonesia.”
Selain itu, Indonesia juga bisa belajar dari negara-negara maju seperti Korea Selatan dan Singapura yang telah berhasil mengimplementasikan teknologi 5G dengan baik. Menurut CEO XL Axiata, Dian Siswarini, “Teknologi 5G akan menjadi pilar utama dalam transformasi digital di industri telekomunikasi Indonesia, oleh karena itu kita harus segera mempersiapkan infrastruktur yang mendukung implementasi teknologi ini.”
Namun, untuk melakukan transformasi digital yang sukses, dibutuhkan juga keberanian untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Seperti yang dikatakan oleh CEO Telkomsel, Setyanto Hantoro, “Perusahaan yang tidak mau berubah dan terus mengikuti tren teknologi akan tertinggal jauh di era digital ini.”
Dengan belajar dari negara lain yang telah sukses melakukannya, Indonesia diharapkan dapat segera melakukan transformasi digital di industri telekomunikasi untuk meningkatkan daya saing dan kualitas layanan kepada masyarakat. Semua pihak harus bekerja sama dan berkomitmen untuk mewujudkan transformasi digital ini, agar industri telekomunikasi Indonesia dapat bersaing di tingkat global.