Teknologi Tepat Guna adalah suatu konsep yang telah lama dikenal di Indonesia sebagai solusi untuk permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Teknologi ini dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan mengatasi berbagai masalah sosial yang ada.
Menurut Dr. Ir. Yudha Prasetya, M.Sc., seorang pakar teknologi tepat guna dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Teknologi tepat guna berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam yang ada secara efisien dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan ini, kita dapat mengatasi berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta ketidakpastian pangan.”
Salah satu contoh teknologi tepat guna yang telah berhasil diterapkan di Indonesia adalah sistem pengolahan air bersih menggunakan teknologi sederhana, seperti biosand filter. Teknologi ini telah membantu masyarakat di pedesaan untuk mendapatkan akses terhadap air bersih yang aman dan sehat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air kotor.
Begitu juga dengan pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan, seperti sistem pertanian vertikal atau hidroponik. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantara, seorang ahli pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM), “Teknologi pertanian seperti ini dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas tanaman dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan, tanpa merusak lingkungan sekitar.”
Dengan adanya perkembangan teknologi tepat guna, diharapkan mampu memberikan solusi terbaru bagi berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Penting bagi pemerintah, lembaga riset, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi ini guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat. Teknologi tepat guna bukan hanya sekedar solusi, tetapi juga merupakan langkah konkret menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.