Eksistensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Masyarakat Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam era digital ini. Dengan perkembangan pesat teknologi, tidak bisa dipungkiri bahwa TI dan komunikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran TI dan komunikasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, pernah menyatakan bahwa “Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak hanya berperan dalam memajukan ekonomi, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
Dalam konteks pendidikan, eksistensi TI dan komunikasi juga memberikan dampak yang signifikan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan dapat meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan relevansi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia.”
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada kesenjangan akses terhadap TI dan komunikasi di masyarakat Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif ICT Watch, Dedy Permadi, “Masih terdapat divisi digital yang memisahkan masyarakat Indonesia antara yang memiliki akses dan yang tidak memiliki akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi.”
Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan bahwa eksistensi TI dan komunikasi benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi harus menjadi bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan modern.”
Dengan demikian, eksistensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam masyarakat Indonesia bukanlah sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi demi tercapainya kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.